Jumat, 15 Oktober 2010

Catatan menjelang Piala Eropa 2008

Tiga hari lagi perhelatan akbar Piala Eropa akan di gelar, para bola mania sudah tidak sabar lagi melihat penampilan tim kesayangan maupun bintang idolanya.  Italia, Jerman, Belanda, Spanyol dan Perancis merupakan tim unggulan di ajang terbesar di daratan Eropa itu (saya jadi teringat seseorang yang lebih  mendukung tim-tim dari Amerika Latin dibanding dari Eropa ketika Piala Dunia 1998 lalu, katanya bangsa Eropa adalah bangsa penjajah).   

Diantara bola mania itu ada yang rela begadang demi melihat aksi bintang pujaanya maupun melihat tim kesayangannya.  Bagi mereka yang tidak kuat begadang ya tinggal atur jam weker atau alarm di Handpone, mudah kan.    Begitulah kesungguhan para bola mania demi tim atau bintang idolanya, ada semacam kesedihan  ketika penampilan mereka terlewatkan. 

Adakah diantara kita yang menyetel jam weker untuk berduaan denganNya? 
Adakah diantara kita yang menyetel  alarm di Handpone untuk bermesraan dengan Sang Maha Raja Tunggal di langit dan bumi?
Adakah diantara kita yang sedih, ketika malam-malam kita terlewatkan tanpaNya?

Fudhail ibn Iyadh berkata, “Aku telah mendengar kabar bahwa saat malam menjelang, Allah Ta`ala berfirman,”Mana orang-orang yang saat siang mengaku cinta kepadaKu.  Tidakkah setiap pecinta suka menyendiri bersama kekasihnya.  Inilah Aku, saat ini Aku mendatangi para kekasih-Ku, mereka berbincang dengan-Ku dalam hadir, dan mereka berkata-kata kepada-Ku dalam penyaksian.  Dan kelak, akan Kuperlihatkan sesuatu yang menyenagkan mata mereka di surga.”

Kita sering mengucapkan ALLAHU AKBAR (Allah Maha Besar), tetapi yang besar di hati kita adalah  harta, jabatan, wanita dan tentu saja tim maupun bintang idola kita yang sebentar lagi akan berlaga di Piala Eropa.
TANYA KENAPA……… hmmmmm….. KENAPA TANYA..??