Sabtu, 05 April 2014

Nasehat untuk Istri

Wanita sebagai istri, memiliki pintu di rumahnya. Pintu itu bisa mengantarkan dia ke surga atau melemparkannya menuju ke neraka. Pintu itu hanya satu, SUAMI. Istri yang taat kepada suaminya, kelak memiliki kedudukan seperti lelaki yang mati syahid dalam peperangan di jalan Allah.

Setiap istri melayani suaminya, maka perbuatannya akan meninggikan derajatnya di sisi Allah.  Amal ibadah yang paling utama bagi seorang istri adalah melayani suami dan anak2nya.  Lebih utama dari ibadah sunnah apa pun.  Sebab itu merugi sekali wanita yang sibuk dengan zikir, tetapi suaminya terlantar tak dipikir.
 

Sibuk dengan al-Quran tapi suaminya tak pernah disediakan makan.
Sibuk dengan majelis maulud, tapi dengan suaminya selalu perang mulut.
Mendebat, bicara kasar, menyakitinya, memandangnya dengan pandangan rendah, meninggikan suara .....
Laa haula wa laa quwwata illa billaaaah
 

Wahai para istri .....
Tiada guna shalatmu
Tiada guna majelis yang kau hadiri
Tiada guna puasamu
Tiada guna zikirmu
Tiada guna hajimu
Tiada guna bacaan al-Quranmu
Tiada guna sedekahmu
Sebelum kau meminta maaf kepada suamimu
 

Jangan sakiti dia.  Walaupun terkadang dia memiliki kelemahan di sana-sini. Nabi telah menjelaskan, wanita yang menjadikan wajah suaminya berubah, maka tak akan diterima shalatnya walau sejengkal.
 

Dalam riwayat, wanita yang tak mau melayani suaminya di malam hari, dilaknat malaikat hingga pagi hari.  Selagi ada kesempatan, rubahlah sikap menjadi baik.  Selagi ada kesempatan minta maaf
 

Jadilah istri yang baik.  Tak perlu banyak ibadah selain itu.  Jika memang yg kau tuju surga.  Itulah jalannya
 

Carilah ridha suamimu.  Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari perbuatan yang bisa mendatangkan murka-Nya. Baik yang kita sadari atau tidak kita sadari.





By Habib Husin Nabil