Sebagai seorang penuntut ilmu, sebaiknya anda tidak duduk di majelis ilmu kecuali dalam keadaan berwudhu; dan jika memungkinkan, menghadaplah ke kiblat, karena akan lebih mempercepat terbukanya ilmu. Duduklah dengan sopan, jangan banyak ulah, jangan berbicara dengan orang di samping Anda ketika pelajaran sedang berlangsung, dan jangan menyibukkan diri dengan membaca atau menulis ketika guru sedang menjelaskan. Dengarkanlah apa yang disampaikan guru anda. Hormatilah dan muliakanlah dia, karena kebaikan itu termasuk sifat orang salaf.
Para ulama menyebutkan, orang-orang yang menghormati guru (syaikh)nya serta menjaga tata krama dengan mereka,akan dipanjangkan umurnya oleh allah SWT; dan mereka pun dihormati, sebagaimana yang mereka lakukan kepada guru mereka. Jika berbuat sebaliknya, sebaliknya pula yang akan mereka alami.
Jika anda bertanya kepada guru anda, bertanyalah dengan sopan, dengan suara rendah, dan merujuklah kepada kebenaran. Ikutilah ke mana ia melangkah. Tinggalkanlah kefanatikan untuk menuruti pemahaman anda sendiri walaupun guru anda menyatakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan. Jika anda telah memilih guru yang tepat, pada akhirnya anda akan membuktikan kebenaran apa yang ia katakan.
Jangan tergesa-gesa memberikan tanggapan seperti mengatakan, "Salah Kiai." atau, "Masalahnya tidak seperti yang guru katakan." Melainkan katakanlah, "Mungkin begini..." Atau jika nashnya ada pada anda, tunjukkanlah padanya. Ini merupakan akhlak mulia, walaupun cukup berat untuk dilakukan oleh para penuntut ilmu kecuali mereka yang benar-benar memahaminya.
Berlaku sopanlah terhadap saudara-saudara anda sesama pelajar, dan jangan anda menganggap diri anda mempunyai hak (untuk mengusai) terhadap mereka. Rendahkanlah hati anda kepada mereka, karena rendah hati itu merupakan akhlak orang-orang yang baik. Seperti yang diucapkan oleh Habib Abdullah Al-Haddad :
Ridhalah engkau dengan kerendahan hati
sungguh ia budi pekerti orang-orang yang baik
maka teladanilah mereka
engkau akan selamat dari penyakit.
Orang yang rendah hati itu dicintai, sedangkan orang yang sombong itu dibenci. Kesombongan tidak akan menambah apa-apa pada diri anda, bahkan ia akan mengurangi kedudukan anda di sisi Allah dan disisi mahluk-Nya.
Kemudian siapkanlah tinta, pena dan buku tulis untuk mencatat apa yang anda peroleh dari hasil belajar. Sesungguhnya ilmu itu adalah hewan buruan, dan tulisan adalah tali pengikatnya, seperti yan dikatakan dalam sebuah syair :
Ilmu adalah buruan
dan tulisan adalah tali pengikatnya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk pandir
orang-orang yang memburu seekor kijang
lalu kijang itu dilepasnya ditengah-tengah mahluk secara bebas
Hafalkanlah apa yang anda tulis, karena tak berguna mencatat tanpa dihafal. Jika ada seorang pelajar yang ingin mencatat hasil pelajaran anda, berikanlah dan tolonglah ia. dan jangan sekali-kali hasud atau dengki kepadanya. Karena sifat hasud itu buruk dan merupakan penyakit bagi ilmu yang telah anda peroleh
Sumber : Bonus Majalah Alkisah, Edisi 13/2007
Para ulama menyebutkan, orang-orang yang menghormati guru (syaikh)nya serta menjaga tata krama dengan mereka,akan dipanjangkan umurnya oleh allah SWT; dan mereka pun dihormati, sebagaimana yang mereka lakukan kepada guru mereka. Jika berbuat sebaliknya, sebaliknya pula yang akan mereka alami.
Jika anda bertanya kepada guru anda, bertanyalah dengan sopan, dengan suara rendah, dan merujuklah kepada kebenaran. Ikutilah ke mana ia melangkah. Tinggalkanlah kefanatikan untuk menuruti pemahaman anda sendiri walaupun guru anda menyatakan sesuatu yang berbeda dengan kenyataan. Jika anda telah memilih guru yang tepat, pada akhirnya anda akan membuktikan kebenaran apa yang ia katakan.
Jangan tergesa-gesa memberikan tanggapan seperti mengatakan, "Salah Kiai." atau, "Masalahnya tidak seperti yang guru katakan." Melainkan katakanlah, "Mungkin begini..." Atau jika nashnya ada pada anda, tunjukkanlah padanya. Ini merupakan akhlak mulia, walaupun cukup berat untuk dilakukan oleh para penuntut ilmu kecuali mereka yang benar-benar memahaminya.
Berlaku sopanlah terhadap saudara-saudara anda sesama pelajar, dan jangan anda menganggap diri anda mempunyai hak (untuk mengusai) terhadap mereka. Rendahkanlah hati anda kepada mereka, karena rendah hati itu merupakan akhlak orang-orang yang baik. Seperti yang diucapkan oleh Habib Abdullah Al-Haddad :
Ridhalah engkau dengan kerendahan hati
sungguh ia budi pekerti orang-orang yang baik
maka teladanilah mereka
engkau akan selamat dari penyakit.
Orang yang rendah hati itu dicintai, sedangkan orang yang sombong itu dibenci. Kesombongan tidak akan menambah apa-apa pada diri anda, bahkan ia akan mengurangi kedudukan anda di sisi Allah dan disisi mahluk-Nya.
Kemudian siapkanlah tinta, pena dan buku tulis untuk mencatat apa yang anda peroleh dari hasil belajar. Sesungguhnya ilmu itu adalah hewan buruan, dan tulisan adalah tali pengikatnya, seperti yan dikatakan dalam sebuah syair :
Ilmu adalah buruan
dan tulisan adalah tali pengikatnya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk pandir
orang-orang yang memburu seekor kijang
lalu kijang itu dilepasnya ditengah-tengah mahluk secara bebas
Hafalkanlah apa yang anda tulis, karena tak berguna mencatat tanpa dihafal. Jika ada seorang pelajar yang ingin mencatat hasil pelajaran anda, berikanlah dan tolonglah ia. dan jangan sekali-kali hasud atau dengki kepadanya. Karena sifat hasud itu buruk dan merupakan penyakit bagi ilmu yang telah anda peroleh
Sumber : Bonus Majalah Alkisah, Edisi 13/2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar